Selasa, 27 Maret 2012

SEJARAH GKI



Sebagai anggota jemaat Gereja Kristen Indonesia sudah sepatutnya kita mengetahui asal muasal atau sejarah dari gereja tempat kita beribadah setiap minggu. Memang sebagai umat kristen yang berimankan kepada Tuhan kita Jesus Kristus, gereja bukanlah sekedar gedungnya, melainkan jemaat yang menjalankan atau yang melaksanakan ibadah didalamnya.Namun sebagai umat yang terdiri dari bebrbagai sifat dan latar belakang pribadi yang berbeda-beda, tidak ada salahnya kita membentuk suatu organisasi persekutuan jemaat yang secarah lembaga yang disebut gereja. GKI itu sendiri bisa disebut suatu lembaga persekutuan yang di bentuk oleh jemaat yang punya satu kesamaan pandang dalam menjalankan iman dan keyakinan kepada Jesus Kristus.

Gereja Kristen Indonesia atau disingkat dengan GKI adalah gereja Kristen yang berdiri di Indonesia dan berkedudukan di Jakarta. GKI merupakan salah satu gereja dengan Teologi Ekumenikal dengan denominasi Calvinis. Gereja ini juga merupakan anggota-anggota dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia(PGI),Dewan Gereja-gereja Asia(CCA),Persekutuan Gereja-gereja Reformasi Se-dunia/World Communion Of Reformed Churches(WCRC) dan Dewan Gereja-gereja se-Dunia(WCC).

Sejarah

Pada mulanya, Gereja Kristen Indonesia terdiri dari tiga gereja yang terpisah, yaitu GKI Jawa Timur yang didirikan tanggal 22 Februari 1934, GKI Jawa Barat yang didirikan tanggal 24 Maret 1940, dan GKI Jawa Tengah yang didirikan tanggal 8 Agustus 1945. Baru pada tanggal 27 Maret 1962, ketiga gereja itu berusaha meleburkan dirinya menjadi satu wadah Sinode Am GKI. Usaha tersebut terwujud dengan ditandai oleh pengikraran satu GKI pada 26 Agustus 1988.

 Pengakuan Iman

GKI, bersama dengan gereja di segala abad dan tempat menerima Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel, dan Pengakuan Iman Athanasius. Sedangkan dengan ikatannya dalam tradisi Reformasi, GKI menerima Katekismus Heidelberg.

Struktur

 Tata Gereja dan Tata Laksana GKI

Tata Gereja dan Tata Laksana GKI terdiri dari tiga bagian,yaitu : Mukadimah, Tata Dasar, dan Tata Laksanana. Mukadimah memuat dasar - dasar eklesiologi pada Tata dasar dan Tata Laksana GKI. Tata Dasar memuat definisi GKI dalam bentuk peraturan dasar yang singkat, padat, dan tidak operasional. Tata Laksana memuat peraturan yang bersifat operasional dan terperinci, yang berisi : pengertian/ketentuan gerejawi, persyaratan gerejawi dan prosedur gerejawi. Dalam tata laksana juga dilengkapi dengan peranti gerejawi GKI agar persyaratan dan prosedur dalam tata laksana GKI dapat dipenuhi dan diwujudkan.

 Lembaga Kepemimpinan Gerejawi

Tata Gereja & Tata Laksana GKI juga disusun berdasarkan sistem penataan gereja presbiterial-sinodal yang terdiri dari empat lingkup kepemimpinan gerejawi :
  1. Jemaat
  2. Klasis
  3. Sinode Wilayah
  4. Sinode
Jemaat adalah lingkup yang paling dasar di organisasi Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan dipimpin oleh Majelis Jemaat yang anggotanya terdiri dari semua pejabat-pejabat gerejawi meliputi Penatua dan Pendeta.
Klasis adalah lingkup yang lebih luas dari Jemaat dan terdiri dari Jemaat-jemaat yang berada di Klasis bersangkutan serta dipimpin oleh Majelis Klasis.
Sinode Wilayah adalah lingkup yang lebih luas dari Klasis dan terdiri dari Klasis-klasis yang berada di Sinode Wilayah bersangkutan serta dipimpin oleh Majelis Sinode Wilayah.
Sinode adalah lingkup yang paling luas dan terdiri dari Sinode Wilayah-sinode wilayah yang berada di Sinode serta dipimpin oleh Majelis Sinode.

Tata liturgi

Liturgi GKI mengacu pada liturgi yang dimuat dalam Dokumen Lima (Liturgi Lima) yang ditetapkan oleh Dewan Gereja-gereja se-Dunia (WCC). Pembacaan Firman Tuhan untuk Kebaktian minggu dan Kebaktian Hari Raya Gerejawi diambil dari The Revised Common Lectionary (RCL). Sakramen yang diakui dan dilaksanakan dalam Liturgi GKI adalah Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus.

 Badan-badan pendidikan yang berafiliasi dengan GKI

Gereja ini mempunyai afiliasi dengan sejumlah badan pendidikan di Indonesia,yaitu :
  1. BPK PENABUR yang mengasuh sekolah-sekolah di beberapa kota di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Lampung
  2. PPPK Petra yang mengasuh sekolah-sekolah di Jawa Timur
  3. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (STT Jakarta) di Jakarta
  4. Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) di Jakarta
  5. Universitas Kristen Maranatha di Bandung
  6. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) di Yogyakarta
  7. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Salatiga
  8. Universitas Kristen Petra di Surabaya
  9. YPPN Budya Wacana yang mengasuh sekolah-sekolah di Yogyakarta
  10. Yayasan Sekolah Kristen Indonesia (YSKI) di Semarang, Jawa Tengah(jm/wp)